Gunung Singgalang Sumatera Barat Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki bentangan alam beragam, disini kita bisa jumpai pantai yang indah, dataran tinggi yang sejuk, bukit – bukit yang berbaris serta gunung – gunung yang menjulang tinggi, salah satunya adalah Gunung Singgalang yang berada di Kabupaten Agam. Telaga Dewi, inilah bonus yang didapatkan oleh pendaki setelah bersusah payah mendaki jalur yang terbilang terjal Gunung Singgalang memiliki ketinggian sekitar 2877 mdpl, merupakan jenis gunung Vulkanis namun sudah tidak aktif lagi. Gunung Singgalang dihiasi dengan hutan gunung yang lembab dan banyak menyimpan kandungan air sehingga persediaan air bagi para pendaki cukup melimpah. Salah satu hal yang membuat Gunung Singgalang menjadi primadona untuk didaki adalah keberadaan sebuah telaga yang merupakan bekas kawah mati, telaga tersebut dikenal dengan sebutan Telaga Dewi. Telaga Dewi berada di ketinggian 2765 mdpl, airnya sangat tenang sehingga keberadaan pohon di tepi telaga serta langit dapat terefleksi di permukaan airnya. How To Get There Untuk mendaki Gunung Singgalang setidaknya terdapat tiga jalur yang bisa dijadikan pilihan yaitu Jalur Toboh, Jalur Balingka dan Jalur Koto Baru. Namun dari ketiga jalur ini, yang paling sering dan paling ramai digunakan oleh para pendaki adalah Jalur Koto Baru. Untuk menuju titik awal pendakian Jalur Koto Baru tidaklah sulit karena posisinya berada di antara Bukittinggi dan Pandang Panjang. Jika dari Kota Padang kita bisa menggunakan travel jurusan Bukittinggi, travel ini biasanya mangkal di depan Basko Grand Mall, ongkosnya sekitar Rp dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Kita turun di Pasar Koto Baru untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan desa dengan ongkos Rp lalu turun tepat di depan Rumah Tenun Pusako Pandai Sikek. Dari sini kita harus berjalan kaki sejauh 2 Km menuju Posko Pendakian, melapor kepada petugas, menuliskan nama serta nomor yang bisa dihubungi ke dalam buku registrasi setelah itu membayar retribusi sebesar RP per orangnya. Pos Pendakian Gunung Singgalang Jalur Koto Baru Dari posko pendakian kita masih harus berjalan 2 km menuju titik awal pendakian yang ditandai dengan tiang – tiang pemancar stasiun televisi. Nah, lumayan kan perjuangannya itu baru menuju titik awal pendakian? namun jika kita datangnya beramai – ramai kita bisa menyewa angkutan desa untuk diantarkan sampai ke pemancar stasiun televisi. Jalur Pendakian Gunung Singgalang Medan yang harus dihadapi pertama kali untuk mendaki Gunung Singgalang Via Koto Baru adalah semak belukar atau orang Minang menyebutnya hutan pimpiang yaitu sejenis rerumputan dengan ukuran batang sebesar jempol yang sangat lentur sehingga sering menutupi jalur membuat para pendaki harus menunduk dan merangkak. Jalur ini cukup sulit dan melelahkan, kurang lebih satu jam untuk mengakhiri perjalanan di hutan pimpiang. Setelah itu, kita akan dihadapi oleh jalur berupa akar – akar pepohonan, sayangnya tidak ada “bonus” disini. Hutan pimpiang, ilalang yang menjulur hingga ke jalur pendakian. Cukup gatal jika terkena kulit Mendaki Gunung Singgalang via Kota Baru cukup aman karena jalurnya sangat jelas. Kita cukup ikuti kabel dan tiang listrik yang menjadi patokannya. Setelah kurang lebih 4 – 5 jam perjalanan, sampailah kita di cadas yang merupakan lokasi yang cocok untuk beristirahat karena memiliki tempat yang cukup lapang untuk mendirikan beberapa tenda. Dari cadas keesokan harinya kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Telaga Dewi. Kita akan menghadapi tanjakan terjal berupa bebatuan keras berwarna kuning, di tengah tanjakan tersebut terdapat Tugu Galapagos yang dibuat untuk mengenang hilangnya salah satu siswa pencita alam SMAN1 Padang pada tahun 1990an. Usai tanjakan maka selanjutnya kita akan melewati hutan lumut, setelah hutan lumut maka kita akan berjumpa dengan Telaga Dewi yang begitu mempesona. Pendaki bisa beristirahat di cadas, disini bisa mendirikan cukup banyak tenda Tanah merah keras atau biasa disebut dengan cadas Dari Telaga Dewi ke Puncak Gunung Singgalang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan medan yang cukup bersahabat. Berbeda dengan puncak gunung pada umumnya yang biasanya ditandai dengan sebuah patok, di Gunung Singgalang yang menjadi tanda puncaknya adalah tower – tower pemancar yang di pagari kawat. Apabila cuaca sedang bagus maka kita akan melihat pemandangan Gunung Marapi yang berdiri dengan gagahnya. Usai mendaki cadas, kita akan menemui hutan lumut. Sangat eksotis namun bisa menyesatkan Untungnya saat ini telah ada petunjuk arah untuk menghindari pendaki tersesat Pesan Sebelum Mendaki Gunung Singgalang Berdoalah sebelum melakukan pendakian Ingatlah Tuhan bersama orang – orang pemberani Beretika baik dan sadar dimana kita berada Hentikan pendakian bila cuaca extrim Jaga kelestarian hutan Jangan mengambil sesuatu kecuali foto Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak Jangan membunuh apapun kecuali waktu Jaga kebersihan sumber air Bawa sampah kembali turun Utamakan keselamatan kelompok Menjaga komunikasi baik kelompok kita dengan kelompok lain. Baca Juga Catatan Perjalanan Gunung Singgalang Tips Mendaki Gunung Singgalang Jika mendaki dengan kelompok dan menggunakan angkutan umum dari Pasar Koto Baru sebaiknya sewa angkutan desa untuk minta diantarkan hingga stasiun pemancar televisi karena dari posko ke titik awal pendakian cukup jauh jika berjalan kaki selain itu dengan cari ini kita bisa menghemat tenaga Sangat disarankan memulai pendakian pada pagi hari karena pemandangan masih jelas sedangkan di sore hari sering kali kabut menutupi jalur. Apabila sampai Cadas kondisi fisik sudah letih atau terlanjur malam disarankan beristirahat disini, namun jika fisik masih fit serta waktu yang masih memungkinkan maka sebaiknya dilanjutkan ke Telaga Dewi karena lokasinya lebih landai dan tentunya pemandangannya sangat indah serta air yang melimpah Jika mendaki pada musim hujan berhati – hatilah, periksa selalu tubuh anda dari serangan pacet. Di Cadas malam hari banyak berkeliaran tikus gunung yang mencari makan, jangan membuang sisa – sisa makanan dekat dengan tenda. About Author M. Catur Nugraha Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.Sunrisetelaga dewi gunung singgalang (foto: Lokasi telaga dewi dapat ditemui setelah 6. Telaga dewi di puncak gunung singgalang dengan ketinggian 2762 mdpl. Meski tidak setinggi singgalang atau marapi, tapi pesona mount talang yang ada di solok ini tak kalah. @mistersuu) simaksi untuk pendakian gunung singgalang sebesar 7k/user, jalur koto LokasiJam BukaTiket MasukKeindahan SinggalangTelaga DewiLegendaJalur Pendakian View Gunung Singgalang dilihat dari arah Bukittinggi. Foto fedofathuur_ Ada beberapa gunung di Sumatera Barat dengan ketinggian lebih 2000 meter. Salah satunya adalah Gunung Singgalang. Gunung Singgalang adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Memiliki ketinggian ketinggian meter. Banyak yang bilang, bentuknya sangat mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Kamu sudah pernah mendaki Gunung ini? Baca juga* Janjang Koto Gadang, “The Great Wall”nya Sumatera Barat Banyak pendaki yang menaikinya untuk melihat dan menikmati keindahan telaga yang ada di puncaknya. Lokasi Gunung Singgalang berada dalam jalur Bukit Barisan dan berdekatan dengan Gunung Tandikat. Terletak di arah barat Gunung Marapi. Kalau kamu berkendara dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi, gunung ini berada di sebelah kirimu. Puncaknya hanya berjarak sekitar 10an kilometer dari pusat Kota Bukittinggi. Secara administratif masuk wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Dan berada di bawah area kerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat. Jam Buka Foto romi_saputra969 Area gunung ini terbuka luas. Kamu bisa memasuki dan menaikinya kapan saja kamu mau. Setiap hari selama 24 jam. Tiket Masuk Pengunjung perlu untuk mendaftar dan membayar registrasi di pos pendakian. Bagi pendaki yang membawa kendaraan pribadi, dapat dititipkan oleh petugas di sana. Berikut tarif yang dikenakan para pengunjung yang ingin mendakiParkir dan penitipan kendaraan Rp. pendaki Rp. Keindahan Singgalang Jam Gadang vs Gunung Singgalang di latar belakang. Foto saka_nugraha Tinggi gunung vulkanik yang sudah tidak aktif lagi ini adalah 2877 mdpl. Berita baiknya, gunung ini masih diliputi dengan vegetasi hutan hujan tropis yang masih asri. Kalau mendakinya, kamu akan mendapatkan jajaran pepohon hijau yang masih rapat di kontur perbukitannya. Karena hutannya masih bagus, gunung ini kaya akan sumber air. Para pendaki tidak kesulitan menemukan air, bahkan di musim kemarau sekalipun. Baca juga* Pesona Gunung Bromo yang Megah di Jawa Timur Foto shohibulazmirivai Mendaki gunung ini lumayan berat, sangat menguras tenaga dan menantang adrenalin. Banyaktanjakan terjal yang akan kamu jumpai sedari awal naik. Namun kalau berhasil sampai puncaknya, kamu akan sangat terhibur dengan keindahan Telaga Dewi. Satu spot favorit para pendaki. Telaga ini sangat cocok menjadi spot beristirahat. Menikmati fenomena alam yang menakjubkan, setelah berjam-jam melewati medan yang berat. Telaga Dewi merupakan telaga tertinggi di Sumatera Barat. Berada di ketinggian mdpl. Luas telaga ini sekitar 1 hektar. Menjadi maskot Gunung Singgalang, karena banyak pendaki lebih senang menikmati telaga ini dibanding puncaknya. Airnya tenang bewarna biru, hasil pantulan langit. Dikombinasi dengan pepohohan hijau, menghasilan pemandangan yang indah menenangkan hati. Di sini, para pendaki bisa mengambil airnya yang jernih untuk diminum. Banyak pendaki yang mendirikan tenda di dekatnya. Penulis belum mendapat informasi asal usul penamaan telaga ini. Namun kabarnya telaga ini berasal dari kawah yang sudah tidak aktif. Legenda Foto andy_aliakbr. Banyak tempat di Indonesia yang memiliki kisah mistis dan legenda. Tidak terkecuali dengan Gunung Singgalang yanng terkenal dengan legenda 7 Manusia Harimau. Gunung ini menjadi awal mula munculnya 7 manusia harimau yang kemudian melegenda. Stasiun televisi RCTI pernah mengangkat ceritanya dalam bentuk drama sinetron. Saat itu warga di kaki gunung tersebut mempunyai sebuah perguruan silat. Jika ingin lulus dari perguruan tersebut, para murid harus diuji menelusuri hutan di gunung. Ujiannya tidak mudah, masuk hutan hanya dengan berbekal bawang dan garam. Kalau kembali ke perguruan dengan membawa sabuk dari kulit harimau, maka dia dinyatakan lulus. Dan ia memiliki ilmu harimau. Demikian cerita yang dilansir akun Facebook MNC Update. Jalur Pendakian Foto dwikinugroho93 Jalur pendakian yang paling populer adalah jalur Pandai Sikek yang terletak di Desa Tanjung, Koto Baru, Kabupaten Agam. Jalur ini terbilang mudah bagi pendaki. Karena terdapat tower stasiun televisi RCTI yang biasa dijadikan panduan oleh pendaki. Berikut ini 3 jalur pendakian yang umum digunakan Jalur pendakian Koto Baru dapat ditempuh dengan transportasi umum Padang-Koto Baru. Selanjutnya dilanjutkan ke Pandai Sikek, Total waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan. Jalur pendakian Balingka dapat ditempuh dengan rute Padang-Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan desa Batu Tagak- Panambatan. Total waktu perjalanan sekitar 3,5 jam. Jalur pendakian Toboh dapat ditempuh rute Padang-Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju Toboh. Waktu tempuh sekitar 2 jam. Di semua jalur tersebut, kamu akan mudah menemukan banyak sumber air. Trek pendakiannya unik. Di awal trek terjal dan ekstrim. Namun saat menjelang puncak, treknya justru melandai. Baca juga* Pesona Ngarai Sianok di Sumatera Barat Bagaimana? Apakah kamu tertantang untuk mencoba mendaki gunung ini? Kalau ada yang pernah mendaki Gunung Singgalang di Sumatera Barat ini, bisa share ceritamu di kolom komentar yaa. Penulis Dylan Arrifqi Qadrian, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Magang Genpinas
Gunungsinggalang yang berdampingan dengan dua gunung, yakni gunung tandikek dan gunung marapi berdiri gagah di wilayah bukittinggi sumatera barat, dan istimewanya dengan telaga dewi nya di berada di ketinggian 2.762 mdpl, dengan air yang jernih dan biasanya bisa di jadikan tempat para pendaki membuka tenda pendakian.Di areal puncak Gunung Singgalang yang sudah tak aktif lagi ini ada sesuatu yang bakal bikin rahang kamu pegal karena melongo, yakni Telaga jauh dari kawasan puncak, sekitar 112 meter sebelumnya, kamu bakal menjumpai Telaga Dewi yang begitu memesona, tempat ikan-ikan bebas berenang ke sana kemari dalam air yang jernih. Karena lumayan lembap, sebagian areal sekitar danau pun dihiasi hutan telaga yang syahdu bikin areal lapang di sekitarnya jadi lokasi favorit para pendaki Gunung Singgalang untuk menggelar satu spot yang jadi ciri khas Telaga Dewi Gunung Singgalang, yakni sebuah pohon yang menjorok ke arah danau. Tempat ini pun jadi latar paling favorit untuk Juga Uniknya Tradisi Manambang di Sumbar, Surganya Anak-anak saat LebaranMenjelang matahari terbenam, Telaga Dewi akan jadi makin spektakuler. Cahaya akan jadi dramatis dan hawa jadi makin dingin. Inilah waktu yang tepat untuk menyalakan kompor, merebus air, menyeduh kopi, lalu menghayati keheningan danau yang dipagari ribuan pohon Singgalang adalah salah satu dari tiga gunung dalam gugusan yang disebut Tri Arga. Dua gunung lainnya adalah Gunung Marapi dan Tandikek. Dari ketiga gunung ini, Gunung Marapi yang paling sering dikunjungi kalangan pendaki lokal Sumatera Barat, Singgalang adalah salah satu gunung favorit untuk didaki, selain Marapi dan Talang. Tingkat kesulitan pendakian Gunung Singgalang pun sebenarnya tidak kalah tinggi dibandingkan Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera. Hanya saja, jalur Singgalang jauh lebih singkat dibanding Juga Ini 5 Mitos Batu Angkek-angkek di Sumbar, Salah Satunya Meski Kecil tapi Punya Berat Berubah-ubahUntuk mencapai Telaga Dewi perlu waktu sekitar 7-8 jam. Di awal pendakian, kamu akan melewati hutan rumput riang-riang pimping yang kalau bersentuhan dengan kulit bisa bikin gatal. Kemudian kamu akan memasuki trek yang penuh akar-akar pohon. Sebelum tiba di Telaga Dewi, kamu mesti melewati Cadas areal tempat vegetasi mulai berubah dan hutan lumut yang lembap. Kalau mau terus ke puncak, dari Telaga Dewi kamu hanya perlu berjalan santai sekitar 15-30 menit lewat Hutan tertarik untuk menggapai puncak Gunung Singgalang dan menikmati kesunyian Telaga Dewi, kamu bisa langsung cari tiket pesawat ke Bandara Internasional Minangkabau, Pariaman, Sumatera Barat. Dari sana, lanjutkan perjalanan ke Pasar Koto Baru, Tanah Datar, kemudian naik ojek melewati Pandai Sikek ke areal yang biasa disebut Tower karena di areal ini memang ada menara pemancar RCTI dan TVRI. Tower inilah yang jadi pintu gerbang Singgalang. KiniGunung Singgalang kerap dijadikan tempat mendaki oleh para prndaki Indonesia, hingga mancanegara. Telaga tersebut di kenal dengan sebutan Telaga Dewi. Gunung ini merupakan salah satu dari tiga gunung yang berdekatan sehingga biasa disebut tri arga, Marapi, Singgalang dan Tandikek. Marapi di antara yang paling umum didaki orang. (Yn) Telag Dewi, Gunung Singgalang. Gunung Singgalang merupakan Salah satu atap Sumatera Barat yang berhadapan langsung dengan Gunung Marapi Gunung Singgalang memiliki ketinggian MDPL meter diatas permukaan laut. Gunung Singgalang juga salah satu Gunung yang menjadi primadona bagi para pendaki karena kecantikan yang diberikan Gunung singgalang mulai dari Hutan Lumut hingga indahnya Telaga Dewi yang menjadi ikon Gunung Singgalang foto by 2017 saya bersama 2 teman saya memiliki tujuan pendakian ke Gunung Marapi di Sumatera Barat, namun ketika sampai di Sumatera Barat alam pun berkata lain dan Gunung marapi erupsi, yahh gagal deh mau ke Gunung Marapi Dikarenakan Gunung Marapi sedang erupsi dan sangat tidak memungkinkan untuk di lakukan pendakian kami berbalik arah dan memilih untuk mendaki Gunung Singgalang, karena lokasi yang tidak berjauhanJalur Pendakian Gunung Singgalang Jalur pendakian Gunung Singgalang sebenarnya memiliki tiga jalur pendakian yaitu jalur toboh, jalur balinka, dan jalur Koto Baru. Di antara tiga Jalur ini yang paling sering digunakan adalah jalur Koto Baru. karena jalur koto baru memiliki akses yang mudah Dari Bukit Tinggi kita bisa menumpang angkot untuk mengantar ke pasar Koto Baru. Dari pasar Koto Baru dilanjutkan perjalanan menuju Rumah Pusako Pandai sikek. Simpang Rumah Pandai Sikek ini biasanya tempat pemberentian terakhir bagi para pendaki yang akan mendaki Gunung Singgalang Dari simpang Rumah Pusako Pandai Sikek akan dilanjutkan berjalan kaki menuju pos lapor pendakian yang berjarak kurang lebih 2km. di pos lapor kita akan melakukan registrasi pendakian mulai dari pembayaran retribusi pendakian sebesar Rp mencatat nama pendaki,nomor penting yang bisa dihubungi,nomor handphone pendaki, hingga berapa lama kita akan melakukan pendakian dan bermalam di Gunung SinggalangDari pos lapor akan dilanjutkan perjalanan menuju awal pendakian yaitu Tower TVRI yang berjarak kurang lebih 4km dari pos lapor. selama perjalanan menuju Tower TVRI kita akan melewati perdesaan yang masih kental dengan adat khas tanah Minang dangan struktur Rumah yang masih kebanyakan Rumah panggung Setelah melewati peDesaan kita akan melewati perkebunan warga yang pastinya akan memberi kesan selama perjalanan menuju Tower TVRI Setelah sampai di Tower TVRI disinilah titik awal kita melakukan pendakian. Kita akan disambut dengan jalur yang cukup extrme diawal pendakian Gunung Singgalang hehe, Gunung singgalang Juga terkenal dengan jalurnya yang basah dan hutan yang masih lebat. Dari Tower TVRI menuju Cadas biasa bisa memakan waktu 3-4 jam, tergantung jenis perjalanan masing masing pendaki. selama di jalur pendaki tak perlu khawatir dengan ketersediaan air karena Gunung Singgalang terkenal dengan kadar air yang tinggi setelah melewati hutan yang lebat dan basah, selanjutnya kita akan melewati Cadas. Cadas merupakan subuah tanjakan yang cukup untuk menguras keringat. Namun keringat yang turun akan tak terasa apabila kita menoleh ke belakang dan melihat keindahan lautan awan yang begelombang heheh Di Cadas sering dijadikan tempat untuk mendirikan tenda dan bermalam. Terdapat sebuah monumen di jalur Cadas monument itu dinamakan Tugu Galapagos. Tugu ini dibuat untuk mengingat atau mengenang salah satu pendaki SMA yang meninggal Dunia pada tahun 1990 Setelah melewati Cadas selanjutnya kita akan melewati hutan basah dan berlumpur tak jauh melewati hutan basah sekitaran 15-45 menit kita akan segera tiba di tempat yang menjadi tujuan para pendaki yang mendaki Gunung Singgalang, yaa tepat sekali Telaga DewiTelaga Dewi adalah tujuan utama para pendaki selain puncak beberapa pendaki lebih memilih menghabiskan waktu di Telaga Dewi. karena di sini para pendaki bisa merasakan ketenangan yang diberikan Telag Dewi dengan sedikit hembusan angin dan suhu dingin yang merambat perlahan menembus jaket Telaga Dewi merupakan hasil bentukan karena letusan yang pernah terjadi di Gunung Singgalang. Telaga Dewi berada di Ketinggian kurang lebih MDPL. Jadi tak heran jika air telaga ini dingin bagaikan air dari kulkas dirumah qqqqHutan Lumut berada di jalur menuju puncak hutan ini sangat basah keringat yang dikeluarkan pun akan jadi keringat dingin jika melalui jalur ini heheh, untuk mencapai puncak pendaki harus melewati Hutan Lumut ini kurang lebih 15-30 menit dari Telaga Dewi menuju puncak dengan melewati Hutan Lumut Puncak Pinus merupakan nama atau sebutan dari puncak Gunung singgalang. Dipuncak Singgalang tidak terdapat kawah seperti Gunung lainnya karena Gunung Singgalang merupakan Gunung yang sudah tidak aktif lagi. Hanya ada Tower pemncar Radio yang terdapat dari puncak namun tidak mengurangi keindahan puncak Gunung Singgalang ini View Gunung Marapi dari Gunung SinggalangItu saja sedikit cerita tentang Gunung Singgalang semoga artikel ini bisa membatu bagi teman teman yang akan mendaki Gunung Singgalang dan merasakan Ketenangan Telag Dewi, Gunung Singgalang Hehe seperti biasa jika membawa sampah tolong dibawa kembali turun dari Gunung biar Gunung nya tetap cantik tanpa terhiasi dengan warna warni plastik sampah Terimakasi sudah berkunjung ke blog Lestari
7 Danau Telaga Dewi, Sumatra Barat buliran.com. Danau indah diatas gunung yang ke-7 ada di Sumatra Barat. Berlokasi atas gunung Singgalang di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, gunung ini mungkin belum banyak dikenal. Di gunung ini menyimpan satu pesona yang harus kamu ketahui yakni terdapat sebuah danau yang diberi nama danau Telaga Dewi.
Tanah Datar - Empat oknum pendaki melakukan tidak patut ditiru saat mendaki di Gunung Singgalang. Mereka terekam memanjat satu pohon ikonik di Telaga Dewi dan memasang hammock di mereka pun viral di media sosial. Dalam pantauan di akun Instagram marapi_singgalang, video singkat ini memperlihatkan pendaki yang menggoyang-goyangkan pohon, diduga agar temannya jatuh ke air."Hemmm... JANGAN DITIRU YA GUYSS!! Pohon ga salah apa2, tapi malah digituin, kalau patah gimana donk?? malahan pohon ini yg menjadi iconic dari telaga tersebut. Belum lagi kalau jatuh ke Telaganya," kata akun marapi_singgalang. "Ayolah kita jaga alam ini, apa yang telah diciptakan, cukup kita jaga dan wariskan," imbuh akun Singgalang memang memiliki kesan magis karena hutannya yang terlihat tua. Telaga Dewi di area puncaknya, karena bekas kawah, jadi spot utama para pendaki untuk bersantai.[GambasInstagram]Redaksi detikTravel sudah menghubungi akun yang mengunggah kejadian ini namun belum ada tanggapan hingga berita ini diturunkan. Sepertinya memang ada aturan tak tertulis agar pendaki tak memanjat pohon-pohon yang sekiranya tidak terlalu besar dan kuat dipanjat beberapa lagi pepohonan di Telaga Dewi memiliki nilai tersendiri. Bukan hanya cantik di foto, pepohonan yang ada di sana memang harus catatan kami, kalau Gunung Semeru punya Ranu Kumbolo yang eksotis, Gunung Singgalang di Sumatera Barat punya Telaga Dewi. Keindahannya tak kalah Gunung Singgalang, Sumatera Barat terdapat sebuah danau yang berada di ketinggian mdpl. Danau ini begitu tenang dan memikat hati siapapun yang memandangnya, namanya Telaga usaha dan mental yang kuat untuk menikmati keindahan Telaga Dewi ini karena jalur menuju ke sana tidaklah mudah. Untuk mencapai Telaga Dewi terdapat beberapa jalur, salah satu diantaranya adalah Jalur Pandai dibutuhkan waktu 7 jam pendakian untuk sampai ke Telaga Dewi. Biasanya para pendaki Gunung Singgalang akan mendirikan tenda di Cadas sebelum keesokan paginya melanjutkan perjalanan menuju Telaga banyak juga yang memilih Telaga Dewi sebagai tempat mendirikan tenda sekaligus beristirahat saat mendaki Gunung Singgalang. Simak Video "Momen Sherpa Selamatkan Pendaki Malaysia yang Nyaris Mati di Everest" [GambasVideo 20detik] msl/ddn
- Шежοкօ твац
- Тотрու ጿէлቹλጲфе
- Ραбиψоքըм ծ ձеνуйባξ
- Ն лафоςե
- Уξору ጴ ուнюኜաди
NamaGunung Singgalang (2.877 mdpl) yang secara administratif berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mungkin kalah tenar dibanding
Gunung Singgalang Harga Tiket Masuk - Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Balingka, Iv Koto, Agam, Sumatera Barat, Indonesia , -. Tidak ada yang menyangkal keindahan alam Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Wilayahnya yang didominasi oleh dataran tinggi banyak menawarkan banyak objek wisata alam. Salah satu objek wisata alam yang dapat dinikmati adalah Gunung Singgalang. Yups, Gunung yang cocok banget bagi pengunjung yang sudah merindukan beraktivitas di alam bebas. Pendakian telah dibuka kembali sejak Juni 2020. Gunung Singgalang memiliki ketinggian mdpl. Didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis dengan kerapatan tinggi. Di bagian atas terdapat telaga yang menjadi primadona para pendaki. Para pengunjung perlu mendaftarkan diri dan membayar registrasi di pos pendakian. Pendaki yang membawa kendaraan pribadi dapat menitipkan kendaraan kepada petugas. Berikut tarif yang dikenakan bagi para pengunjung yang ingin mendaki Harga Tiket Wisata Via Kotobaru Pandai Sikek Parkir dan Penitipan Kendaraan Rp Registrasi pendaki Rp Baca 6 Tempat Wisata Terbaik di Agam Sumbar Jam Operasional Waktu pendakian ke gunung ini dibuka sepanjang hari. Durasi pendakian dari titik awal hingga Puncak Singgalang membutuhkan waktu 8 jam. Hal ini dapat menjadi pertimbangan para pengunjung yang ingin mendaki. Waktu Operasional Senin – Minggu – Pendakian dapat ditutup sewaktu-waktu jika kondisi mendesak Ragam Objek di Gunung Singgalang Agam Aktivitas mendaki Gunung Singgalang cukup menguras tenaga dan menantang adrenalin. Tanjakan terjal akan menyambut para pendaki sejak awal trek pendakian. Pendakian via Koto Baru menjadi rute favorit karena akses jalur yang sangat jelas. Berikut adalah objek yang akan ditemui para pendaki jalur Koto Baru. Tower RCTI menjadi ciri awal pendakian. Kabelnya menjalar hingga ke Puncak Singgalang dapat menjadi petunjuk bagi para pendaki. Foto Google Maps/ Joe Pandhit Hutan Pimping Hutan Pimping merupakan area yang ditutupi oleh rumput Pimping Themeda Gigantea. Rumput Pimping dapat menimbulkan rasa gatal jika bersentuhan dengan kulit. Ukurannya yang tinggi dan diameter batang yang cukup besar kerap kali menghalangi jalur pendakian. Pada medan ini, pendaki perlu berjalan sambil menunduk bahkan merangkak. Kondisi jalur yang masih menanjak juga menambah tantangan para pendaki. Dibutuhkan waktu setidaknya 1 jam untuk menyelesaikan medan ini. Baca BANTO ROYO Agam Tiket & Aktivitas Outbond Cadas Medan curam di tanjakan cadas yang licin ketika hujan. Pendaki perlu ekstra hati-hati pada saat melewati jalur ini agar tidak tergelincir – foto Instagram/ Cadas merupakan check point yang pasti terlewati jika mendaki dengan jalur Koto Baru. Pendaki akan diberikan bonus’ di awal trek cadas. Selanjutnya pendaki akan dihadapkan tanjakan terjal berupa batuan kuning. Tanjakan ini sewaktu-waktu memiliki kondisi licin bergantung pada kondisi kadar air tanah. Pendakian cadas dapat menghabiskan waktu 2 jam. Di tengah lokasi ini terdapat Tugu Galapagos. Tugu yang dibuat untuk mengenang hilangnya salah satu siswa pencita alam pada tahun 1990-an. Hal menjadi pengingat bagi seluruh pendaki untuk bijak dalam mengambil langkah. Baca TARUSAN KAMANG Padang Rumput Unik di Agam Hutan Lumut Penampakan hutan lumut di Gunung Singgalang. Batang dan akar pohon ditutupi oleh lumut. Foto Instagram/ rizkyket Salah satu spot yang tidak kalah menarik di Gunung Singgalang adalah hutan lumut. Di lokasi ini jalur pendakian didominasi akar dan pepohonan yang tertutup lumut. Suasana teduh di lokasi ini menjadi salah satu titik istirahat para pendaki. Keindahannya yang eksotik kerap kali menjadi objek foto yang perlu didokumentasikan. Bahkan beberapa pasangan pendaki mengambil hutan lumut sebagai latar foto pra-wedding. Penampakan hutan lumut di Singgalang dapat ditemui setelah 5-6 jam pendakian. Baca PUNCAK LAWANG Tiket & 6 Aktivitas Seru Telaga Dewi Telaga Dewi spot yang paling dinanti oleh pendaki Gunung Singgalang. Tenda-tenda para pendaki banyak memenuhi tepian Telaga Dewi – Foto Instagram/ il_aprilio48 Telaga Dewi menjadi salah satu point pemberhentian yang paling dinanti. Lokasi Telaga Dewi dapat ditemui setelah 6-7 jam pendakian. Keindahan panoramanya membayar rasa lelah pendaki yang menyiksa di awal trek pendakian. Lokasi Telaga Dewi cocok untuk digunakan beristirahat. Terdapat tanah datar yang dapat mengakomodir beberapa tenda pendaki di lokasi ini. Selain itu, para pendaki juga dapat mengisi ulang perbekalan air di Telaga Dewi. Airnya segar memberikan kesejukan bagi pendaki yang ingin membersihkan diri. Puncak Singgalang Puncak Singgalang yang ditandai dengan tower pemancar jaringan – Foto Google Maps/ Alponsin Jarak Puncak Singgalang dengan Telaga Dewi hanya 30 menit perjalanan. Puncak Singgalang ditandai dengan adanya tower pemancar. Medan menuju puncak lebih ringan dari pada medan pendakian di awal. Dari atas Puncak Singgalang dapat terlihat Gunung Marapi jika cuaca cerah. Lokasi & Akses Gunung Singgalang Gunung ini terletak di Kabupaten Agam. Lokasinya dekat dengan Kota Bukittinggi. Terdapat 3 jalur pendakian yang dapat dipilih, yaitu jalur Koto Baru Pandai Sikek, jalur Balingka, dan jalur Toboh Kanagariaan Malalak. Jalur pendakian Koto Baru dapat ditempuh dengan transportasi umum Padang – Koto Baru. Selanjutnya dilanjutkan ke Pandai Sikek. Total waktu tempuh 2,5 jam perjalananan. Jalur pendakian Balingka dapat ditempuh dengan rute Padang – Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan desa Batu Tagak – Panambatan. Total waktu tempuh mencapai 3,5 jam. Jalur pendakian Toboh yang dapat ditempuh rute Padang – Padang Luar. Kemdudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju toboh. Total waktu tempuh kurang dari 2 jam. .